Memory in Bali

       Balii, pulau Dewata yang mempunyai sejuta pesona keindahan alamnya. Hamparan pantai yang indah dengan laut biru dan ombaknya menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi turis mancanegara dan turis local. Suasana di Bali begitu kental dengan masyarakatnya yang mayoritas beragama Hindu. Masyarakat yang beragama Hindu umumnya sangat taat dalam menjalankan ajaran agama mereka. Bukan hanya agama Hindu, disini juga ada masyarakat yang beragama Islam dan Kristen. Mereka sangat bertoleransi dalam hal ini, contohnya ada bangunan lima tempat ibadah yang berada dalam satu tempat. Waah, unik sekali yaa Pulau Dewata ini (: 

      Langit biru, awan putih dan udara yang tak begitu panas seperti di Jawa membuat aku dan kawan-kawan Perompag sangat nyaman berada disini. Sekali menginjakkan kaki di Bali, dijamin rasanya ingin bolak-balik lagi deh :) Perjalan menuju Bali memakan waktu berkisar setengah hari. Kami berangkat dari Sidoarjo pukul 14.30 dengan mengendarai bus nomor 2 kami anak-anak perompag melaju dengan kencangnya. Sebelumnya tak lupa kami berdoa dengan dipimpin oleh Pak Totok selaku guru pembimbing kami.  

       Dan tiba saatnya untuk memulai perjalan menuju Bali. Yeaaaah, seneng campur aduk rasanya bisa melancong ke Bali bersama teman-teman seperjuangan :) Di bus anak-anak pun memulai ngobrol satu sama lain dengan teman sebangkunya. Ada juga yang asik potret sana-sini mengabadikan foto teman-teman dengan gaya masing-masing. Yuk, kita intip hasil potret anak-anak duabelas ipa 3 :)

Potret seribu wajah perompag :D              

      Perjalanan pun berjalan dengan aman, nyaman, dan terkendali muehehe. Kami pun menikmati perjalan dengan mengoceh ria bersama :) Tak lama kami pun melewati PLTU Paiton. Pemandangan malam yang indah disini, banyak lampu yang menghiasi PLTU Paiton ini. Membuat kami seisi bus 2 berdecak kagum. Saatnya kami bilang “Wow” kereeens :D Lapar, haus dahaga menjadi satu dibenak kami. Tak lama kemudian sampailah kami di Rumah Makan di daerah Paiton. Kami pun turun dan antri untuk mendapat makanan. Beuh tak disangka dan diduga antrian begitu panjang bak antri bbm eeuww. Mau tak mau harus mengantri (y) Lalu tanpa basabasi kami pun meluncur mencari bangku untuk duduk dan makan. Disaat makan kami pun masih asik potret sana-sini. Ahihi yuuk intip lagi yuk :3

Eksis dimana saja kapan saja ~                         

    Dan perjalanan pun berlanjut menuju pelabuhan Ketapang. Penyakit lama kambuh deh, habis makan pada ngantuk cemua nih. Ahihi, ngga semuanya sih yang tidur. Tapi sebagian banyak pada tidur, haha. Yang lain pada ngoceh ngga jelas dan pada jahil jepret sani-sini. Uh, kasian kan yg jd korbannyaa. Mau tau yg jd korban ? liaat yuuk :) 

     Yaa begini ini hasil tangan jahil dari anak-anak perompag. Haha, don’t cry don’t be angry guys. Gini ini bisa jadi sweetmoment loh buat kita nanti kedepannya. Kapan lagi bisa seru-seruan bareng kawan sma :) jadi foto itu salah satu hal wajib dalam tour kita kali ini gaes :)

    Capek ngejahilin temen-temen yang udah pada tidur, anak-anak paparazzi ini ikutan tidur juga. Tak lama bus kami pun tiba di pelabuhan ketapang. Kami pun harus turun dari bus untuk duduk di tempat duduk penumpang. Sempet dag dig dug rasanya takut kalo mabuk laut. Huahaha untung ada obat anti mabuk laut, jadinya ngga kerasa deh gelombang lautnya. Karena kondisi badan yang lelah, aku dan temen-temen cewek lainnya memilih duduk di dalam. Sedangkan teman cowok dan beberapa teman cewek lainnya memilih untuk ke atas dan samping kapal untuk menikmati suasana angin laut dimalam hari. Kebayang seberapa lamanya perjalanan ini bikin borings yak. Aku dan anak-anak cewek yang tadinya duduk didalam pun akhirnya memutuskan untuk keluar untuk meliat seberapa jauh kapal ini melaju. Di dalam kapal pun anak-anak perompag masih saja potret sani-sini. Ehm, eksis celaluuuw yaa ~ gapapa deh buat kenang-kenangan ini gaes :) 

      Akhirnya setelah 30 menit kapal melaju dengan kencang, sampailah kami anak-anak perompag di pelabuhan Gilimanuk. Disini ada perbedaan waktu satu jam dengan pulau Jawa. Jadi jam di handphone pun otomatis ikut berubah dengan waktu disini. Kami pun bergegas kembali ke dalam bus. Dan bus kami pun melaju kembali melanjutkan perjalanan menuju Pantai Sanur, tujuan pertama kami dalam wisata tour kali ini. Karena kondisi badan yang lelah, anak-anak perompag pun tertidur dengan pulasnya. Kali ini paparazzi pun ikut tertidur karena lelah menempuh perjalan yang memakan waktu berjam-jam.

     Bus pun melaju dengan kencang menuju pantai Sanur. Disini kami diperbolehkan untuk mandi dan sholat di masjid dahulu. Matahari pun mulai terbit walau cuaca berawan dan hujan rintik-rintik. Hal ini tak menyulutkan niat kami untuk pergi ke Pantai Sanur yang jaraknya dekat dengan parkir bus kami. Kami pun diperbolehkan untuk berjalan-jalan dan menikmati indahnya sunrise di Pantai sanur ini. Dengan berjalan kaki selama kurang lebih 5 menit, kami pun sampai di pantai. Tak menunggu lama, anak-anak perompag pun berhamburan dipantai untuk mengabadikan gambar bersama. Beberapa gambar yang sempat  diabadikan saat di Pantai Sanur, yuuk monggo diliat gaes :)

 With My beloved friends (´˘з(˘⌣˘)ε˘`)

We are Perompag Family Pride (y)

      Dari Pantai Sanur kami pun melanjutkan perjalanan menuju rumah makan untuk makan dan mandi. Tak butuh waktu yang lama untuk sampai ke tempat tujuan. Sesampainya di rumah makan, kami pun bergegas untuk menuju kamar mandi. Sesudah itu kami makan bersama ditempat yang sudah disediakan. Disini para paparazzi pun tak melewatkan untuk mengabadikan gambar.

 *Korban tangan iseng paparazzi*  

       Tak hanya saat sedang makan saja, sesudah itu anak-anak perompag teteup eksis deh jepret sana-sini. Yuuk mari cus :) 

  *dari belakang pun teteup eksis euy*  

*Gaya ala boyband*

    Gimana gaes foto-fotonya ? Pada kece-kece ngga syih? Wkwk~ Udah dong pastinya. Gayanya udah sebelas duabelas ala-ala model gitcu cyn :D apalagi effect editan yang dibikin sm yg punya blog, yaa ngga sih? ;;) *Pede* 

    Beranjak dari rumah makan, kami pun cus lanjut menuju “tari barong”. Disini kami dipandu oleh guide dari Bali.Beliau ramah dan baik, yuuk intip fotonya dibawah ini :D

                   

     Perjalanan menuju ke “tari barong”, guide kami panggil saja bli, beliau menceritakan tentang sejarah rumah makan yang telah kami singgahi tadi. Banyak pertanyaan yang muncul dibenak anak-anak perompag. Dan dengan sabar bli pun menjawab dengan logat balinya yang sangat khas. Gaya bicara orang Bali sangatlah halus, seperti halnya dengan orang jogja. Bli pun menceritakan sejarah tentang semua yang ada di Bali kepada kami. Mulai dari tentang sejarah tari barong, sejarah bom bali, dan banyak lagi. Muehehe, sempet rada-rada lupa sih :) *maafkan*

     Tak perlu memakan waktu berjam-jam, kami pun sampai di tempat tari barong. Disini sudah banyak bus-bus sekolah lain yang juga akan menyaksikan tari barong. Dan apa yang terjadi ? Di dalam sangat ramai, dan kami pun berdesakan untuk mendapat tempat duduk. Tak perlu banyak mengeluh, kami pun duduk ditempat yang kosong, dan banyak pula yang harus berdiri karna tak ada tempat duduk yang tersisa. Kami yang tak mendapat tempat duduk pun memutuskan untuk menunggu dibelakang panggung. Dibelakang panggung kami pun tak melewatkan kesempatan untuk berfoto ria dengan para pemain tari barong. Yeah! Kesempatan langkah nih ;) 

    With my beloved friends :)       

     Gimana tuh ? Lumayan kan, ngga dapet tempat duduk malah fota-foto sama pemain tari barongnya :D sikasik kan! Usai menyaksikan tari barong, bus kami pun meluncur menuju tanjung benoa. Bli, pun masih menceritakan tentang apa saja yang ada di Bali. Xoxo, detailnya lupa saia :D *maafkan*

     Dan sampailah kami di tanjung benoa. Tak perlu berlama-lama kami pun turun menuju pantai. Hamparan pasir putih dan laut yang biru disajikan di tanjung benoa ini. Huaaah, cantik sekali pantainya :3 ombaknya yang tak seberapa ganas, membuat kami senang disini. Matahari yang terik, tak membuat niat kami urung untuk berfoto ria bersama. Akan tetapi, kami tidak diperbolehkan menyebar diarea pantai karna takut terkena paracelling dan permainan yang ada. Dan kami pun memilih untuk duduk-duduk santai menikmati indahnya pantai. Beberapa diantara kami asik turun ke pantai dan berfoto ria. Sebagian memilih kembali duduk dan menunggu makanan yang disediakan oleh pihak travel. Mau liat foto-fotonya ? yuuk liat dibawah ini gaes :)

 *Cowok-cowok Kece (ˇ▼ˇ)--¢<ˇ▼ˇ)*              

     Uhhh, kece banget yaa gaya anak-anak diatas x) dari mulai ketua kelas, anjall, ms gawl, dan si bapak bergaya ala foto model gitu. Hamparan pasir putih dan laut biru membuat foto anak-anak kece ini semakin kece. haha *apasih* Sambil menunggu makanan datang, anak-anak cewek lain pun ikutan bergaya. Teteup yaah eksis kapan pun dimana saja, ahey.

         

     Tak perlu menunggu lama, makanan pun telah siap. Hap hap serbuuu! Karna tempat duduk yang strategis yaitu dekat dengan meja makan, jadi aku dan ceman-ceman cewek lainnya dapet giliran awal. Haha senangnyaaa (˘ڡ˘)

     Setelah mengantri makan, kami pun mulai melahap makanan yang ada dipiring masing-masing. Seusai itu kami pun kembali ke dalam bus masing-masing.Dipandu oleh bli kami pun meluncur kembali ke dream land. Diperjalanan menuju dream land, bli kembali menceritakan segala sesuatu yang ada di Bali ini. Kami pun mendengarkannya dengan antusias, bahkan ada juga yang bertanya tentang segala sesuatu yang ada di Bali ini. Ada pula yang lelah dan tertidur dengan lelap nya.

     Dan sampailah kami anak-anak Perompag di Dream land. Awan putih dan langit biru menghias liburan kami disini. Udara yang panas tak membuat kami 'surut dengan suasana dream land yang cantiiks. Pasir pantai yang putih serta lautnya yang biru dihias oleh ombak membuat kami tertarik untuk turun ke bibir pantai. Yeaaaah, kami pun berfoto bersama satu kelas. 

 “ We are Perompag Family Pride (´˘з(˘⌣˘)ε˘`)      

     Dari dream land, kami melanjutkan perjalanan menuju pantai kuta untuk menikmati sunset. Yeaah, hip hip huraaa! Meski lelah rasanya, kami tetap bersemangat untuk menikmati kuta dan sunsetnya.

     Yuhuuu, bus pun berhenti. Kami pun turun dan beralih untuk naik angkutan umum. Tak sampai 10menit waktu untuk sampai ke pantai kuta. Sesampainya disana kami pun berlarian menuju pantai. Ada yang duduk2 santai, potret sana sini dan ada pula yang bermain layangan. Mau tau ? liat yuk foto-fotonya :)

               

     Dari pantai kuta, kami rombongan kembali ke tempat bus dan menuju hotel untuk istirahat. Keesokkan harinnya kami anak-anak Perompag kembali melanjutkan perjalanan memutari pulau bali. Kali ini kami akan menuju ke Pasar Sukowati terlebih dahulu. Kami diberi waktu kurang lebih 1 jam untuk berbelanja. Lalu kami menuju Joger untuk membeli oleh-oleh baju khas bali. Disini waktu kami lebih terbatas berkisar 45menit.

     Perjalanan pun berlanjut dari Joger menuju Bedugul. Tak sampai memakan waktu berjam-jam, kami pun sampai di Bedugul, Disini kami akan makan siang dan menghabiskan waktu dengan berfoto ria dan menaiki wahana speedboat yang ada.

     Dari Bedugul kami pun lanjut ke Tanah lot, wisata terakhir sebelum kami kembali ke Pulau Jawa. Perjalanan menuju Tanah lot berkisar 2jam. Anak-anak pun tertidur di dalam bis karena lelah. Tak lama kemudian Bli pun membangunkan kami, karena kami hampir sampai di objek wisata Tanah Lot. Bli pun memberikan sambutannya yang terakhir, karena waktu berlibur kami di Bali tlah usai. 

     Setelah dari tanah lot, kami rombongan bus 2 SMA Antartika pun kembali pulang ke Pulau Jawa. Liburan ini adalah liburan terIndah yang kami habiskan bersama keluarga besar XII IPA 3. Dan takkan terlupakan hingga tua nanti :* See you next holiday friends ☺